Minggu, 13 November 2011

PENDIRI YAYASAN DARUSSALAM
WANARAJA GARUT JAWA BARAT


KH. YUSUF TAUZIRIE
    Pesantren Darusalam Wanaraja, Garut mempunyai keunikan tersendiri. Selain sebagai pusat kegiatan keagamaan juga merupakan pusat kegiatan pendidikan formal dan nonformal, Pesantren Darusalam memiliki ikatan sejarah yang sangat kental selama masa perjuangan.

Kyai Haji Yusuf Tauziri merupakan salah seorang tokoh pejuang Garut. Orang tuanya sudah beberapa kali memasukan ke pesantren akan tetapi ia lebih suka main bola dan pencak silat daripada menjadi seorang santri.
Tahun 1923, beliau pergi ibadah haji, Lalu beliau mendirikan mesjid dan pesantren yang dinamai Darussalam di Wanaraja, Garut. Pada zaman Jepang, beliau masuk tahanan karena dituding akan mengadakan sabotase.
             
            Pada zaman revolusi, beliau mendirikan Tentara/laskar Darussalam yang kemudian bergabung dengan BKR yang menjadi TKR. KH Yusuf Tauziri diajak Kartosuwiryo agar mengumumkan proklamasi Negara Islam Indonesia/ Darul Islam (NII/ DI), akan tetapi beliau menolaknya. Sesudah wanaraja direbut Belanda ia hijrah ke Pesantren Cipari, sebelah utara dari Wanaraja, Pesantren Ciparilah yang dipakai Markas oleh KH.Yusuf Tauzirie sehingga sering diserang oleh pasukan DI/TII, sampai 52 kalinya.
Oleh TNI beliau dianggap besar jasanya dalam membantu lahirnya Divisi Siliwangi dan membantu pasukan Divisi Siliwangi dari serangan DI dan Belanda. Beliau meninggal di Garut pada tahun 1982, dan dimakamkan di lingkungan Pesantren Darussalam Wanaraja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar